Rabu, 01 April 2020

KUCING






Aku bukan tidak suka kucing. Geli saja. Suka lihat tapi kalau harus nyentuh. Hhmmm…. Sepertinya tidak. Perihal kucing juga aku jadi sering bertengkar dengan Trisna, pacarku. Pasalnya ia begitu cinta kucing. Seringkali kami ribut kecil hanya karena kucing.

Siang ini aku kembali ribut dengan Trisna. Dan lagi-lagi karena kucing. Ah, kenapa kucing ini tidak beretika. Seenaknya kencing di tasku yang sedang kutaruh di lantai kantin kampus. Kontan saja karena dongkol kutendang ringan kucing itu. Efeknya, pacarku yang penyayang kucing itu marah besar. Katanya aku tidak penyayang.  

“Kita putus!” tegas Trisna di telepon pagi ini. Dan semua karena kucing.

1 komentar:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus