Kamis, 02 April 2020

DESAIN PEMBELAJARAN JARAK JAUH YANG EFEKTIF




Pendidikan bukan tentang apa yang dipelajari

Kegiatan belajar menulis bersama Omjay semalam terasa berbeda. Hal itu terjadi karena kegiatan belajar menulis dilakukan dengan menggunakan aplikasi webex. Pematerinya pun seorang pengamat dan praktisi pendidikan yang terkenal, yaitu Bapak  Indra Charismiadji. Kepakaran Pak Indra dalam bidang pembelajaran abad 21 sangat cocok dengan materi yang beliau sampaikan. Pembelajaran Abad 21 memang lekat dengan dunia digital. Apalagi ketika pandemi Corona melanda dunia seperti sekarang.
Kegiatan dimulai dengan saling berbagi pengalaman terkait kegiatan daring yang telah dilakukan. Rata-rata peserta mengeluhkan keterbatasan akses dan perangkat digital yang digunakan di daerahnya masing-masing. Pak Indra menyampaikan bahwa saat ini seringkali guru sibuk dengan materi atau konten yang harus diajarkan. Hal tersebut didasarkan pada pedoman bahwa pendidikan seharusnya bukan tentang apa yang dipelajari namun tentang bagaimana kita (guru) mengajarkan. Hal ini selaras dengan empat pilar pendidikan UNESCO, yaitu belajar untuk tahu (learning to know), melakukan (learning to do), menjadi sesuatu (learning to be) dan hidup bersama (learning to live together).
Pak Indra menjelaskan bahwa fungsi guru tidak akan berubah. Selamanya guru akan berperan sebagai fasilitator, motivator, sekaligus teladan. Namun tentunya guru harus mendidik siswanya sesuai zamannya. Pembelajaran abad 21 erat hubungannya dengan teknologi. Dan siswa butuh dikembangkan kreativitasnya. Siswa lebih butuh praktik daripada teori. Dan tugas portofolio yang merangsang kreativitas siswa (seperti blog, vlog, dan sejenisnya) lebih bermakna daripada tugas teori.
Pemateri juga memaparkan tentang 3I Framework dalam dunia pendidikan. 3I Framework tersebut meliputi yakni infrastruktur, Infostruktur, dan infokulture. Infrastruktur ditekankan pada keseimbangan pembelajaran online dan offline.  Infostruktur difokuskan pada kebutuhan abad 21 harus didukung oleh seluruh manajemen sekolah termasuk bahwa sekolah harus memfasilitasi adanya web atau e leraning yang dapat memfasilitasi kegiatan daring. infokulture adalah bahwa budaya digital harus ditanamkan pada seluruh warga sekolah. Tiga hal inilah yang harus ada dalam pembelajaran abad 21.
Tentu saja pembelajaran abad 21 yang ideal ini perlu diupayakan bersama. Jaringan internet yang dapat diakses dimana dan kapan saja serta kemampuan ekonomi masyarakat Indonesia yang belum merata perlu jadi perhatian bersama. Hal ini perlu dilakukan agar pembelajaran abad 21 yang berbasis digital dapat dilaksanakan secara lancar dan berkesinambungan.

Narasumber: Bapak Indra Charismiadji

3 komentar:

  1. semoga bermanfaat, https://membangunpersonalbranding.blogspot.com/2020/04/bagaimana-cara-membuat-desain.html

    BalasHapus
  2. Sebaiknya kita sebagai generasi abad ke 21, menggunakan teknologi yang canggih dengan baik dan dimanfaatkan untuk sebaik - baiknya

    BalasHapus
  3. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus