Jumat, 27 Maret 2020

PEMBELAJARAN DARING, WHY NOT?





Pembelajaran daring fokusnya di karya bukan teori


Pandemi COVID 19 telah mengubah kegiatan pembelajaran di Indonesia. Kegiatan belajar mengajar yang awalnya selalu dilakukan dengan bertatap muka telah diubah menjadi sistem pembelajaran dalam jaringan atau yang dikenal dengan daring. Faktanya, system daring belum berjalan sesuai yang diharapkan. Ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan, diantaranya guru yang belum siap dengan penggunaan teknologi, belum seluruh siswa memiliki HP dan paket data, terutama siswa di pelosok. Dalam kegiatan semalam, diskusi pun kami lakukan bersama Bapak Indra Charismiadji seorang pemerhati dan praktisi pendidikan dengan spesialisasi Pembelajaran Abad 21 atau Edukasi 4.0.
Dalam diskusi tersebut Bapak Indra menyampaikan bahwa sekolah harus mengenal pemilihan aplikasi yang baik untuk sekolah. Ketika banyak aplikasi yang ditawarkan, mana yang harus dipilih guru? Menurut beliau, aplikasi bukanlah yang utama tapi tujuan yang mau dicapai harus diutamakan. Aplikasi hanya alat atau kendaraan mencapai tujuan tersebut. Pada dasarnya guru bebas memilih. Tapi hendaknya tiap sekolah harus memiliki setidaknya satu platform. Dalam diskusi tersebut, Pak Indra mengenalkan aplikasi Flipped, yaitu inovasi pembelajaran dimana peserta didik mempelajari konten (belajar) di luar kelas atau di rumah secara mandiri, kemudian melakukan diskusi atau active learning di kelas. Alasan dikatakan ‘terbalik’ karena siswa mendengarkan pelajaran dari guru di rumah melalui rekaman video (e.g., YouTube/ Khan Academy/ TED-Ed), kemudian siswa mengerjakan ‘PR’ dan berdiskusi di kelas. Jadi, kegiatan di kelas tidak dihabiskan untuk mendengarkan ceramah guru, tetapi lebih kepada diskusi dan tanya jawab, memperdalam pemahaman tentang apa yang sudah dipelajari di rumah. Jadi, tidak perlu mencari aplikasi mana yang paling baik. Semua aplikasi daring baik asalkan sesuai dengan kebutuhan tujuan pembelajaran guru yang bersangkutan. Kesimpulannya konsep belajar daring bukan tergantung pada aplikasi atau teknologinya tapi tujuannya.

Narasumber Bapak Indra Charismiadji

1 komentar:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus