Anak
diberi gadget, ya jadinya kecanduan gadget.
Tapi
kalau anak dikasih buku, ya hasilnya kecanduan buku.
Kalimat itulah yang disampaikan Ibu Hati Nurahayu
semalam dalam kegiatan menulis online.
Begitu inspiratif. Ya, hari ini kami belajar online bersama beliau tentang dunia kepenulisan. Menurut Bu Hati,
beliau menulis seiring waktu dan sesuai keinginan ide yang ada. Semuanya
ditulis dengan rasa keingintahuan yang besar. Intinya , tulislah apa yang kita
ingin tuliskan, jangan takut salah. Ikuti sistematika penulisan berdasarkan
jenis tulisan kita. Jika tulisan kita akan diikutkan lomba, maka lolos tidaknya
urusan nanti.
Literasi merupakan kegiatan membaca, berfikir, dan menulis. Apapun bisa kita tulis dan dapat
jadikan inspirasi. Misalnya, menulis tentang kelas, keunikan di kelas kita,
keunikan daerah, dan sebagainya. Awali dengan menulis ide yang ada di benak
kita. Oleh karena itu, Ibu Hati menyarankan agar kita selalu menyiapkan buku
dan pensil ke mana saja kita pergi. Buku
untuk mencatat ide brilian kita. Saat ada ide tuliskan judul, dan rencanakan
isinya. Kebanyakan penulis mengirim naskah tanpa membuat judul dan kerangka,
asal nulis dulu. “Saya membiasakan membuat judul dan kerangka buku maunya saya
seperti apa mengikuti keinginan atau
keperluan bacaan yang sedang menarik
saat itu, kalau niat kita untuk menjual karya
kita.”
Anak diberi gadget, ya jadinya kecanduan gadget. Tapi
kalau anak dikasih buku, ya hasilnya kecanduan buku. Menulis dan membaca adalah
candu ketika dibiasakan. Ayo kita berkarya
dengan goresan pena kita, hingga dapat bermanfaat untuk sesama.
Narasumber: Ibu Hati
Nurahayu
Numpang promo ya gan
BalasHapuskami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*